Anggaran Berbeda Beda, LAKI Atim Sorot Bimtek Siskeudes Online

Globalinvestigasinews.com |ACEH TIMUR–Bimbingan Teknis (Bimtek) Siskeudes Online di Aceh Timur menimbulkan tanda tanya, anggaran pelatihannya berbeda di setiap Gampong dan Kecamatan, akibat bervariasinya anggaran, banyak menuai sorotan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Investigasi dan Verifikasi Data Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Aceh Timur, Safrizal melalui siaran rilisnya yang diterima media ini, Senin, 9/1/2023.

“Ada beberapa kejanggalan yang disorot serta perlu dipertanyakan, yang pertama anggarannya dari ADG Tahun 2023 dan dipastikan belum dicairkan, akan tetapi pelaksanaan pelatihan Siskeudes Online ada yang sudah berjalan, kedua, anggaran yang di plot per desa atau per kecamatan berbeda beda, di situlah yang perlu di pertanyakan, ada apa ini?,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Tim LAKI telah melakukan beberapa Investasi, diantaranya, berdasarkan surat undangan Nomor 005/1057 bertanggal 30 Desember 2022 Camat Idi Rayeuk M.Hasbi,SE mengundang Kadis DPMG Aceh Timur untuk bisa hadir pada Senin 2 Januari 2023 acara pelaksanaan Bimbingan Teknis Aplikasi Siskeudes Online Tahun 2023 bagi 9 Gampong di Kecamatan Idi Rayeuk yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Timur.

“Data yang kami terima pada 2/1/2023, Bimtek siskeudes Online di Idi Rayeuk ada 9 Gampong yaitu, Gampong Kuta Lawah, Gampong Buket Juara, Gampong Tanjong, Gampong Baro, Gampong Jawa, Gampong Buket Meulinteung, Gampong Seuneubok Tutong, Gampong Tanoh Anou dan Tambahan Gampong Seuneubok Rambong,” tambahnya.

LAKI juga menyorot terkait perbedaan anggaran di setiap kecamatan.

“Data yang kami dapatkan, untuk Gampong di Kecamatan Idi Rayeuk, setiap Gampong di anggarkan Rp. 4.300.000,- (Sesuai RAB) untuk satu hari bimtek (2/1/2023), pelaksanaannya di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur diikuti oleh 9 Gampong, dengan jumlah anggaran Rp. 38.700.000,- , anehnya satu lembar spanduk pun tidak terlihat didalam aula tersebut saat bimtek berlangsung, padahal dalam RAB tertulis bahwa satu Gampong menganggarkan Rp. 100.000,- atau Rp. 900.000,- untuk spanduk,” Ungkapnya lagi.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pada hari yang sama juga, Kecamatan Peureulak Barat juga laksanakan Bimtek Siskeudes Online di Gampong Beusa yang di ikuti oleh 30 peserta (15 Gampong) hanya dengan menghabiskan total anggaran Rp. 15.000.000,- untuk 15 Gampong, berarti dalam 1 Gampong Rp. 1.000.000,-.

“Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang kami dapatkan, di Kecamatan Madat di plotkan anggaran Bimtek Siskeudes Online Rp. 4.700.000, Kecamatan Pante Bidari Rp. 4.500.000, dan Kecamatan Simpang Ulim Rp. 5.000.000, di Kecamatan Julok Rp. 3.200.000, bahkan di Kecamatan Idi Tunong dikhabarkan hanya Rp. 1.200.000, inikan berbeda beda, ada apa?,” Ucap Safrizal lagi.

Tim LAKI juga sudah konfirmasi dengan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Timur Adlinsyah terkait Bimtek Siskeudes Online tersebut melalui pesan singkat WhatsApp dikarenakan saat mendatangi kantornya, sedang tidak berada dikantor.

“Acara Kecamatan itu, koordinasi aja dengan camat masing masing, bukan kami pelaksananya,” jawab Adlinsyah.

“Kami hanya sebagai undangan,” balasnya lagi di pesan WA.(NT)