SUMUT SERGAI, Ginewstv Investigasi.com. Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman bersama ketua komisi I DPR RI Meutya Hafidz menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Penutupan TMMD ke 116 dilaksanakan di lapangan bola 26 juli, Desa Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Kamis (08/06/2023).
Turut Hadir Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Bupati Sergai Darma Wijaya dalam kegiatan itu.
Dihadapan ratusan Prajurit TNI AD, Dudung berpesan agar Prajurit TNI senantiasa meningkatkan kualitas diri dan dekat dengan masyarakat.
“Hari ini saya mendatangi penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 dan saya bersama wakil ketua komisi I DPR RI Meutya Hafidz untuk melihat langsung kiprah TNI AD di masyarakat, ” kata Dudung.
“Bagaimana kita melihat peningkatan kualitas TNI AD baik secara materil dan personil termasuk kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan. Ukurannya adalah bagaimana dampak TNI AD terhadap masyarakat, ” tambahnya.
Dudung mengatakan, kegiatan TMMD ke 116 dilaksanakan di 150 titik di seluruh Indonesia. Kegiatan TMMD lanjutnya merupakan langkah TNI AD untuk terus bersama masyarakat.
Kegiatan TMMD sebut Dudung berjalan selama satu bulan dengan berbagai kegiatan mulai pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan rumah ibadah untuk masyarakat sekitar hingga pembangunan non fisik seperti peningkatan wawancara kebangsaan.
“Namun yang lebih penting adalah pembangunan non fisik meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama kesejahteraan dan cinta tanah air dan bela negara serta wawancara kebangsaan, ” lanjut Dudung.
Pada kesempatan itu, Dudung turut memberikan tali asih kepada masyarakat serta memberikan motor ambulans bagi personil Babinsa.
Dudung mengatakan, kedepan para personil Babinsa akan menjadi garda didepan untuk membantu pemerintah dalam memerangi jumlah stunting.
Diapun meminta agar personil TNI tanggap dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dan tadi kita bisa melihat bagaimana upaya TNI AD melalui program Batak atau Babinsa tanggap kesehatan dimana ada motor yang bisa digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan termasuk mengecek perkembangan anak stunting,” tutupnya. (myn)