“Proyek Infrastruktur Jalan di Dolok Masihul Diduga Amburadul ?!”

SUMUT SERGAI Ginewstv Investigasi. com. Dengan pembangunan infrastruktur jalan, menjadi prioritas utama di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Pemerintah kabupaten serdang bedagai melalui Proyek pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) yang dikerjakan oleh CV. ES dengan pendapatan asli daerah (PAD ) tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp 1.479 700 000 miliar.

Kadis pekerjaan umum dan peningkatan ruang PUPR kab sergai dan direktur CV. ES, SA diduga setali dua uang terkait percepatan Proyek yang dikerjakan oleh Direktur CV. ES SA, selaku pengguna kontrak Rp 1.479 700 000 miliar. berada di jalan Kampung merdeka, kecamatan dolok masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Proyek pinggiran aspal Hotmix, Hasil investigasi awak media dilapangan sebelumnya terdapat kerusakan, dibeberapa titik pinggiran aspal hotmix baru dilalui truk sudah rusak dan rapuh. sementara baru dikerjalan seumur jagung sudah rusak.

Aspal Hotmix khususnya di lingkungan 8 kampung merdeka, kelurahan pekan dolok masihul, kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, diduga amburadul. Minggu (25/06/2023)

Sebelumnya dilakukan cor beton penahan pinggiran aspal hotmix 30 cm, yang lebarnya dengan panjang kurang lebih 731 meter. dan dikerjakan senin Sampai dengan minggu (24/06/2023).

Menurut sumber dari dinas PUPR, saat dikonfirmasi, apakah kadis PUPR pernah turun kelapangan,? sumber ini mengatakan pak kadis belum turun untuk memantau pekerjaan dilapangan, ucap sumber saat dikonfirmasi awak media.

Selaku penanggung jawab anggaran, Kadis PUPR Sergai di duga disinyalir secara teknis. ia tidak pernah turun kelapangan untuk memantau sistem kerja kontraktor tersebut, diduga kadis PUPR, suka pergi ke Jakarta dan ke aceh. kadis pekerjaan umum dan perumahan rakyat PUPR saat dikonfirmasi melalui via (WA) minggu (18/06/2023) sekira pukul 21:16 Wib.

Masih Kadis PUPR saat dikonfirmasi menyampaikan,” belum ada kita bayar, “ucapnya, lagi, ada mekanisme pembayaran, jika sudah ditinjau tim penerima hasil pekerjaan, timpalnya, ia (Kadis PUPR) yakin kalau hotmix itu tidak akan hancur atau remuk kata dia, melalui (WA) sabtu (17/06/2023) sekira pukul 22:12 Wib.

Saya tidak sempat kelapangan, kan ada tim yang memantau karena saya masih sekolah di aceh selama 3 bulan, (untuk diketahui) kadis PUPR ini menambahkan ia pergi keJakarta. seolah diduga alergi dengan wartawan, agar menghindari dari wartawan.

“Selanjutnya, selaku pemenang kontrak Rp 1.479 700 000 00 miliaran tersebut yang dimenangkan oleh pihak ketiga, CV. ES SA, selaku direktur CV. ES, SA selaku Direktur CV. ES mengakui, ia juga sibuk dalam pengurus parpol di serdang bedagai, saya setiap hari di kantor bang, pekerjaan di kantor banyak yang saya mengurusi pemilu 2024 dekat ini, kalau mau ketemu saya, datang saja ke kantor sebutnya melalui via (WA).

Dalam pemberitaan sebelumnya menyebutkan ada beberapa titik kerusakan di pinggir hotmix tersebut, kemudian media itu juga menjelaskan,diduga ada kejanggalan terkait Tembok Penahan Tanah (TPT), yang dikerjakan oleh CV. ES, selaku penanggung jawab teknis dan pengerjaan di lapangan tersebut.

Kemudian awak media,Belum lama ini investigasi dilapangan CV. ES, melakukan coran di pinggiran hotmix, sepanjang 731 meter. sementara dikerjakan oleh oknum CV. ES tersebut, diduga untuk mengelabui pandangan masyarakat serta wartawan.

Senada dengan pengawas, kebetulan berada di lapangan mengaku bernama abeng, saat di konfirmasi oleh salah satu media di lapangan, abeng mengatakan untuk titik yang sompal itu pihak kontraktor akan memperbaikinya, jadi itu akan kita perbaiki, sebutnya sembari Ia meninggalkan awak media. (myn-kpsu)