“IKAN KOLAM MILIK WARGA BANYAK YANG MATI DIDUGA TERKENA RACUN DARI AIR LIMBAH PABRIK TAHU 115 DI DESA SUNGAI ULAK KEC. NALO TANTAN KAB. MERANGIN !?”

Ginews TV Investigasi, 05 – 07 – 2023 – Sungguh sangat keterlaluan, ternyata hasil dari para Tim gabungan beberapa Minggu yang lalu baik dari Pihak Pemerintahan Desa Sungai Ulak, Pihak Kecamatan Nalo Tantan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan ke pabrik Tahu 115 yang berada di wilayah Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan tidak membuahkan hasil ?!.

Faktanya hingga saat ini Air Limbah yang keluar diduga dari Pabrik Tahu masih dibuang ke aliran sungai yang sering dimanfaatkan oleh warga masyarakat

Pada saat awak media akan mencuci sepeda motor, Pemilik cucian mengatakan bahwa cucianya tidak difungsikan karena airnya berbau dan saat yang bersamaan tiba-tiba datang seorang penunggu kolam melaporkan kepada pemilik kolam, bahwa ikan-ikan dalam kolam banyak yang mati.

Begitu mendengar laporan dari penunggu kolam, pemilik kolam dan awak media langsung menuju kolam, ternyata benar, tidak sedikit ikan yang mati dengan perasaan sedih pemilik kolam mengatakan bahwa tidak lama lagi ikan akan dipanen.

Dengan matinya ikan dalam kolam, diduga kuat berasal dari air limbah Tahu 115 yang mengalir di sungai dan masuk kedalam kolam warga.

Apakah memang ada unsur kesengajaan atau pembiaran, atau ada pihak yang diduga membekingi usaha Pabrik Tahu 115, sehingga Pemilik Pabrik Tahu 115 tidak memikirkan orang lain?

Kepada Bupati Merangin, Pemdes Sungai Ulak, Pihak Kecamatan, Dinas LH, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan dan Instansi yang terkait, agar segera mengambil tindakan tegas terhadap Pabrik Tahu 115 atau solusi atas masalah yang jelas – jelas sudah sangat merugikan warga atau orang lain ini.

Liputan : Kah/GinewsTV.