Berdasarkan hasil Investigasi awak media,ada salah satu oknum masarakat sebagai Pembeli dan juga memiliki usaha tempat pembakaran Emas dari hasil PETI dompeng yang selama ini tidak terpantau dan lepas dari sorotan Aparat Penegak Hukum (APH).
Atau mungkin APH memang tidak mengetahui,bahwa R yang berdomisili di Dusun Bungo Kuning atau sering orang menyebutnya dusun Proyek Desa Tambang Baru Kec Tabir Lintas Kab Merangin selain memiliki mesin dompeng sendiri untuk kegiatan tambang emas ilegal (PETI),dan juga memiliki usaha pembakaran Emas sekaligus sebagai pembeli Emasnya.
Keterangan ini didapat Awak Media dari warga sekitar yang enggan di sebut namanya.Warga tersebut sangat heran,selama ini bahkan pada saat ada razia PETI khusus di wilayah Desa Tambang Baru,R terlihat santai dan tidak ada menunjukan rasa takut sama sekali, seakan ada beking yang kuat di belakang semua usahanya,sehingga tidak pernah didatangi APH.
Padahal mesin dompeng R tidak jauh dari dusun,tepatnya dekat dengan RT 07 Desa Mentawak dan dekat juga dengan Dusun Proyek Desa Tambang Baru.Tempat Pembakaran Emasnya pun ada di dusun Proyek.
Di lain tempat awak media mendapat keterangan dari masarakat yang keluarganya ikut kerja dompeng milik R,bahwa R pernah mengatakan kepada Anggota kerjanya,bahwa R tidak akan mau menemui wartawan.
Dengan keterangan tersebut,awak media mencoba mencari tau nomor telpon R,dan awak media mencoba menghubungi,ternyata benar,berkali-kali di telpon tidak mengangkat ponselnya,padahal Hendfonya aktif.
Awak media lalu mencoba mencari tau keberadaanya (mangkalnya) R.Terlihat R sedang santai duduk di tepian kolam sambil mancing.Awak media mencoba mendekat dan menelponnya dari jarak dekat.
Mendengar ada suara panggilan masuk,R hanya melihat dan memasukan kembali ke sakunya.
Berdasarkan keterang-keterangan dari warga yang di dapat dan juga terlihat memang R alergi dengan wartawan,diduga ada orang kuat di belakang usaha-usaha R dan yang mengajari R agar menghindar dari Wartawan.
Tim Ginews
