Berita  

“TERLIHAT JELAS CCTV TERKAIT CURANMOR DIDUGA DI PENGINAPAN HABIBAH KOTA BANGKO KAB. MERANGIN ?!”

GINEWS TV INVESTIGASI, MERANGIN – Korban bernama iskandar warga Desa Pulau Aro. Pada malam Kamis Tanggal 6/9/23 kemarin telah kehilangan sebuah sepeda motor merk Honda CRF warna hitam di penginapan Habibah Kota Bangko.

Dalam keterangan Iskandar dia menginap dipenginapan Habibah karena baru pulang kerja.

Alasan kecapaian dia nginap di penginapan karena besok baru pulang kampungnya di Desa Pulau Aro Kecamatan Tabir Ulu, awalnya dia memesan kamar penginapan istirahat, begitu pagi pagi mau pulang kampung unit sepeda motor korban sudah hilang. (Motor CRF warna hitam-Red).

Dicari nggak ketemu, korban mencari penjagaan di penginapan Habibah tersebut, seraya meminta petugas melihat CCTV, ternyata motornya ada yang ngambil pada jam 02:00 WIB malam.

Alasan petugas tersebut di penginapan ini tidak ada security yang ada petugas jaga penginapan malam saja, karena penjaga sudah tidur, juga aksi maling masuk ke penginapan dan membawa sebuah sepeda motor pengunjung di penginapan Habibah ini.

Awak media GINEW TV INVESTIGASI konfirmasi meminta keterangan pemilik penginapan bernama Arma, namun sang pemilik penginapan Habibah tidak menjawab konfirmasi awak media, malah terkesan diam saja.

Kejadian ini sudah jelas di penginapan Habibah milik dia sendiri, ini jadi pertanyaan oleh awak media terkait pengujung kehilangn barang berharga tanggapan pemilik.

Pihak penginapan malah menghindar dari awak media mau konfirmasi dikarenakan pengunjung mau buat laporan ke polisi terkait sepeda motornya hilang di penginapan Habibah tersebut.

Apakah penginapan Habibah tersebut tidak mempunyai security penjagaan dan keamanan cukup CCTV saja apakah penginapan Habibah ini sudah termaksuk penginapan aman ??. Koq, kata warga di penginapan lain lengkap ada pengamanan dari security yang ketat sebelum masuk ke lokasi penginapan itu sudah di cek indentitasnya pengunjung apa masih bersatus yang sah atau tidak.

Bagi pasangan suami istri atau yang bukan muhrim tidak diperbolehkan. Itu aturan bagi pelayanan penginapan apa lagi ada security untuk penjagaan itupun harus diperketat orang masuk kerja di penginapan banyak barang berharga milik pengunjung baik di dalam maupun diluar kamar.

Kendaraan kalau barang pengujung hilang di lokasi penginapan itu pemilik penginapanlah yang bertanggung jawab sudah jelas kelalaian menyediakan tempat tanpa ada keamanan ?!.

Kalau orang berbuat jahat seribu akal akan mengambil harta pengujung apalagi penginapan tanpa ada dilengkapi sekurity sebagai perangkat keamanan penginapan ini. **** Bersambung.

Rian