Cuaca Kering dan Kemarau Panjang, Kemenag Kalsel Selenggarakan Shalat Istisqa

Banjarmasin,Global investigasi com

Mengingat kondisi cuaca kering dan musim kemarau yang panjang, terutama di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya yang tertutup oleh kabut asap, Kantor Wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan shalat Istisqa.

Menghadirkan para alim ulama, Pegawai pada Kanwil Kemenag Kalsel dan Kemenag Kota Banjarmasin, Santri Pondok Pesantren serta para pendidik dan siswa Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah se Kota Banjarmasin, shalat Istisqa digelar di Halaman MAN 2 Kota Banjarmasin, Rabu (13/09/23) pagi.

Di dalam sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak 2 rakaat tersebut, dipanjatkan doa agar diturunkan hujan sebagai rahmat Allah SWT mengingat saat ini wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin sedang mengalami kemarau panjang hingga kabut asap sebagai akibat kebakaran lahan.

“Sesuai dengan namanya, al-istisqa’ ialah meminta curahan air penghidupan (Thalab al-saqaya). Para ulama Fiiqih mendefinisikan shalat Istisqa sebagai shalat sunnah Mukkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah agar menurunkan air hujan,” ujar Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin MM. Pd dalam khutbahnya.

Tambrin mengajak kepada semua yang hadir untuk memohon ampun kepada Allah dengan beristigfar yang sungguh-sungguh, dengan taubat yang nasuha agar dosa diampuni dan hujan Kembali diturunkan. “Pada hari ini kita berkumpul Bersatu, membawa perasaan dan beban yang sama, dalam ketundukan dan kekhusyukan dengan harapan Allah mengampuni dosa kita dan nikmat Allah salah satunya hujan Kembali lagi kita dapat,” ujarnya.

Dikhutbahnya, Tambrin mengatakan bencana maupun musibah dapat dimaknai dalam dua hal, yaitu sebagai ujian atau sebagai peringatan. Karena itulah, ia mengajak kepada seluruh jemaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sholat sunnah istisqo dikerjakan dengan 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir di rakaat kedua. Setelah sholat, khatib membacakan khutbah. Pada khutbah pertama dibacakan istigfar 9 kali dan di khutbah kedua dibacakan istigfar 7 kali (yuday)