Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II, Kakanwil Pinta Tingkatkan Konsolidasi

Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II, Ka.Kanwil Pinta Tingkatkan Konsolidasi

Tanjung,Global investigasi news.com

Tanjung (Kemenag Kalsel) – Perhitungan mandiri Capaian Kinerja Triwulan II Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 hingga triwulan II atau per Juni 2023 mencapai 56, 86 Persen, sedangkan Capaian Indikator Kinerja Triwulan II dari 155 Indikator Tahun 2023 sebesar 62,33 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd pada Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2023 di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Jum’at (15/09/23) di Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung Kabupaten Tabalong.

“Perhitungan Mandiri Capaian Kinerja Triwulan II Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2023, realisasi kinerja 62,33 % dan realisasi anggaran 51,39 %, rata-Rata 56,86 %,” ungkap Tambrin.

Sedangkan progress Laporan Progres realisasi Anggaran Kementerian Agama Seluruh Provinsi se Indonesia per 14 September 2023 ungkap Tambrin, Kemenag Kalsel berada diposisi 6 secara nasional. “Rengking enam ini adalah dukungan dari Satker satker di Kalimantan Selatan, teramasuk para Ka.Kankemenag di Kalsel,” ujarnya dikegiatan yang dihadiri para Ka.Kankemenag, Ka.Subbag TU dan operator dari 13 Kabupaten/ Kota se Kalsel tersebut.

Dikegiatan rutin per tiga bulan tersebut, Tambrin secara meminta kepada para pejabat eselon III agar meningkatkan konsolidasi dan meminta secara khusus kepada Ka.Subbag TU dan tim agar mendorong dan mengawal progress realisasi anggaran ini, disamping mendukung Ka.Kankemenag dengan berbagai program kegiatannya.

Terkait Evaluasi kinerja yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efesiensi tata Kelola capaian kinerja dan anggaran, Tambrin menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu percepatan eksekusi kegiatan yang tidak bersifat temporer untuk mempercepat serapan anggaran, pengawalan Inventarisasi Aset Barang Milik negara dan program SBSN, peningkatan Sumber daya ASN kementerian Agama dan layanan disegala bidang, posisi ASN Kementerian Agama dalam Eskalasi Politik menjelang Pilkada dan Pilpres, dan ASN kementerian Agama Bijak bermedia sosial.

“Dalam situas politik, Kita perlu bisa memposisikan diri menjadi yang terbaik, Kita selaku Aparatur Sipil Negara punya rambu rambu tentang keterlibatan ASN,” tegasnya dikegiatan yang digelar selama satu hari tersebut.( Yuday)