“100 Tokoh Masyarakat, Tanda Tangani Surat Penolakan Usulan Pj. Bupati Kerinci ?!”

Jambi | globalinvestigasinews.com

Lebih dari 100 Tokoh Mayarakat Kerinci telah menandatangani surat penolakan usulan Pj Bupati hasil rapat paripurna DPRD Kabupaten Kerinci yg dinilai ada penyimpangan dalam proses penjaringan.

Tidak tanggung-tanggung, Surat Penolakan usulan Pj Bupati Kerinci telah sampai ke tangan Gubernur Jambi Al Haris senin (09/10/23) yg diduga telah melakukan pembicaraan politis dengan ketua DPRD Kabupaten Kerinci sebelum di tetapkannya keputusan paripurna Pengusulan Pj Bupati Kerinci.

Samsul Arifin, mantan pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci 2 periode mengatakan, surat yg telah ditandatangani lebih dari 100 Tokoh Masayarakat Kerinci akan dipastikan sampai ketangan Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri dalam waktu singkat.

Lishar, Mantan Camat dan Ketua Pemuda Tigo Luhah Semurup ketika dikonfirmasi kamis, (12/10/2023) ketika berada di pasar hari kamis semurup mengatakan, untuk menciptakan netralitas Pj Bupati sebaiknya di drop dari pusat.

Ditempat terpisah, Aktivis Anti Rasuah Indonesia Jn beranggapan Asraf dan Tema Wisma bukan ASN Kabupaten Kerinci, mereka dianggap telah mengacaukan sistim dan regulasi yang ada di Kabupaten Kerinci serta berpotensi membawa perpecahan dan keributan dikalangan masyarakat Kerinci, ungkapnya.

Kalau kita kembali mengingat sejarah, politik di kabupaten Kerinci pernah menciptakan konflik yang mencekam bahkan rumah empat jenis menjadi saksi atas peristiwa tersebut.

Terakhir Aktivis Anti Rasuah Indonesia sedang mengadakan pertemuan untuk membahas apakah perlu dilaporkan ke aparat menegak hukum terkait Mekanisme Penjaringan Usulan Pj Bupati Kerinci.

Kami sedang mempelajari kalau perlu kita bawa ke ranah hukum untuk melihat ada tidaknya nipotisme dalam proses penjaringan ini ungkap Jn Ketua Anti Rasuah Indonesia.

Jangan masalah tunjangan rumah dinas saja yg kita laporkan, persoalan ini juga sedang dalam kajian teman-teman. (Rz – Is – Ed)