Berita  

“Penyidik Polres Tubaba Pangil WTR Perekam Video Dugaan Asusila WNA di Tiyuh Indraloka II Way Kenanga ?!”

Tulang Bawang Barat -Lampung
GinewstvInvestigasi.com
Setelah masyarakat tiyuh indraloka II kecamatan way kenanga kab tulang bawang barat lampung, mengadukan perbuatan asusila yang dilakukan terduga OW Warga Negara Asing ( WNA ) asal cina pimpinan perusahan CV,CM, dengan EJ warga tiyuh indraloka jaya, yang juga karyawati di CV, CM ke satreskrim PPA polres tulang bawang barat dan berlanjut memeriksa beberapa saksi, akhirnya WTR saksi kunci yang memvidiokan perbuatan asusila OW dan EJ disalah satu ruang kerja di perusahan saumil itu dipangil untuk menghadap ke satreskrim polres tubaba keyunit empat PPA guna dimintai ketrangan lebih lanjut atas adanya aduan masarakat.

Dipangilnya saksi kunci WTR warga masyarakat indraloka II suku 01 Rt 04 oleh penyidik satreskrim yunit empat PPA polres tubaba dibenarkan oleh ketua rukun tetangga 04 tiyuh indraloka II Tino saat dihubungi oleh wartawan melalui telfon selular pada sabtu malam ( 11/11/2023 ) sekira pukul 20 ,00 WIB.

” Yaa benar pak WTR yang memvidiokan perbuatan mesum OW dan EJ di salah satu ruang kerja saumil dipangil polisi polres tubaba, surat pangilan itu saya dan pak BPT Tioko yang antar diterima langsung oleh WTR kalau ingin lebih jelas bapak bisa tanya pak Junaedi karena bliyau yang menjadi pendamping dan penerima kuasa masyarakat untuk mengadu kepolres tubaba,” kata Tino.

Sebelumnya didapat informasi oleh wartawan dan sudah beredar menjadi perbincangan di masyarakat kecamatan way kenanga khususnya warga indraloka II, bahwa perbuatan asusila yang dilakukan pasangan bukan suami istri ditempat kerja yang sempat dividiokan oleh WTR dan disaksikan oleh beberapa karyawan yang sedang melakukan kerja lembur mengakibatkan dampak buruk meresahkan masyarakat membuat geger serta merugikan moral dan kehormatan tiyuh indraloka II khususnya suku 01 berujung perdamain.

Awal sebelum terjadinya perdamain dan berdasarkan rekaman vidio pengakuan terduga pelaku EJ yang beredar di masyarakat saat di intrograsi oleh warga pengakuan terduga pelaku tindak asusila EJ bahwa dirinya melakukan perbuatan yang dilarang agama dan undang undang negara itu baru satu kali dan atas paksaan OW warga negara asing ( WNA ) asal cina yang menjadi pimpinan perusahan yang bergerak dibidang pengolahan kayu karet untuk di expor,juga karena takut kepada bos OW.

Lebih lanjut saat terduga pelaku asusila EJ didatangi oleh salah satu wartawan dirumahnya ditiyuh indraloka jaya untuk menidaklanjuti konfirmasi, orang tua EJ atas nama DD mengatakan dengan tegas kepada wartawan akan melaporkan perbuatan bejat OW kepada anaknya kepolres tubaba akan tetapi menungu salah satu wartawan yang juga warga indrloka jaya datang untuk mendampinginya membuat laporan.

Setelah dua hari berlalu entah apa yang terjadi tersiar kabar beredar dimasyarakat luas justru berbalik seratus derajat secara diam diam tanpa terpantau masyarakat dan awak media terjadi perdamain antara OW dan EJ juga WTR perekam vidio yang difasilitasi oleh beberapa masyarakat berinisial AR warga tiyuh indraloka jaya FZN warga tiyuh indraloka II, HJ,PK warga desa tungal warga tulang bawang dan beberapa petugas.

Dengan bukti jelas sudah terjadi perdamain antara OW, EJ bahkan menurut keterangan dari narasumber saksi WTR yang memvidiokan perbuatan mesum itu sudah disuruh oleh oknum untuk menghapus vidio yang menghebohkan masyarakat,warga masarakat suku 01 yang sangat kecewa atas terlaksananya perdamain bahkan tidak adanya sangsi hukum tegas kepada OW dan EJ kedua terduga pelaku hanya dengan dasar suka sama suka ,warga bergerak cepat melakukan musyawarah,dan hasilnya warga sepakat mengadukan perbuatan asusila OW dan EJ kepolres tubaba bahkan salah satu warga mengatakan apabila tidak ada tindak lanjut dari APH polres tubaba warga siap mengadu ke polda lampung atau kemabes polri.

Untuk memastikan keterangan yang disampakan ketua rukun tentang RT 04 suku 01 tiyuh indraloka II Tino terkait dipangilnya WTR saksi kunci perekam vidio asusila di prusahan saumil, wartawan minggu pagi ( 12/11/2022 ) sekira pukul 8,00 WIB mencoba mendatangi rumah pendamping dan penerima kuasa dari masarakat indraloka II khususnya suku 01 Junaedi ,akan terapi yang bersangkutan tidak ada dirumah dan wartawan mencoba menghubungi Junaedi melalui telfon selularnya, didapat keterangan apa yang disampai kan ketua rukun tetangga RT 01Tino benar adanya.

” Benar Rey saksi WTR yang memvidiokan perbuatan asusila di saumil dan dua saksi karyawan yang melihat langsung kejadian itu di pangil oleh penyidik PPA polres tubaba hari senen ini,soal vidio bukti perbuatan asusila yang katanya sudah dihapus WTR karena di suruh oknum saya kurang paham biarlah nanti penyidik yang ungkap itu,kita tungu hasil penyelidikan petugas yaa..nanti saya kabarin lagi,”pungkasnya.

Reporter. & Tim