Perekonomian Masyarakat dan Petani Sawit Terancam Lumpuh, Kebutuhan Pokok Mulai Melonjak

Mandailing Natal. Rabu 20/12/2023 Global Investigasi News. Com.
Himbauan kepada masyarakat petani sawit untuk tidak memanen sawit oleh toke (penampung) langganan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Dua bulan lebih infrastruktur 2 Kecamatan Sinunukan dan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal yang hancur lebur kala datangnya musim penghujan, Jalan Lintas Batahan Sinunukan yang nota bene adalah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Mandailing bukan jalan Desa, yang tak pernah sekalipun mendapatkan perhatian dan bantuan pembangunan, kecuali sekedar PHP.

Pihak PUPR baik dari provinsi selalu ukur mengukur jalan lintas hanya seremonial belaka dan masyarakat selalu pesimis bosan melihat kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pihak Pupr tsb. sementara dari Desa dan Kecamatan tetap beri pengajuan atau permohonan disaat adanya musrembang dari Pemkab ,apalagi reses, dari para anggota DPR untuk menerima aspirasi masyarakat yang mengeluhkan jalan lintas dan jembatan tak pernah terealisasi.

Tokoh masyarakat Bintungan Bejangkar Baru Abdi Wibowo sekitar tahun 2013, juga pernah menghentikan pihak perusahaan BUMN PT. PN IV karena tak pernah perduli untuk perawatan jalan (kontribusi) nya, dan akhirnya armada itu (tanki) tak lagi lalui jalan lintas Sinunukan Batahan, pada awak media tokoh ini juga telah memprediksikan bahwa beberapa hari kedepan perekonomian masyarakat bakal lumpuh, ternyata prediksi itu mulai kelihatan dengan sebahagian petani stop panen.

Abdi Wibowo meminta pada pihak pemerintah Kabupaten dan Kecamatan solusi menangani hal ini, karena kebutuhan sembako “beras” pihak angkutan tak dapat masuk ke desa karena armada kebutuhan pokok hanya dapat di kota Kecamatan Sinunukan seperti Desa Sinunukan IDesa Sinunukan III sementara untuk membawanya ke Batahan Selatan terkendala jalan yang terlalu sulit oleh kenderaan roda 4.

Camat Batahan Sukiman Se. saat di komfirmasi oleh awak media perihal mengatasi (solusi) jalan lintas ini menyatakan bahawa telah merencakan dan berkoordinasi pada pemerintah Desa Batahan bagian selatan akan menurun 200 armada dump truck milik para penusaha dan alat berat milik Perusahaan Pt Palmaris Raya untuk bergotong royong membantu menimbun dengan batu kali.

Masyarakat sangat kecewa pada perusahaan yang hanya sekedar memanfaatkan jalan lintas ini seperti Pt. Sago Nauli yang beralaskan Armada masyarakat selaku pengepul (agen) buah sawit masyarakat dari Kecamatan Batahan selatan dan Kecamatan Sinunukan Pt. Lmp denga arnada mengambil pasir dari Desa Bintungan Kampung (Batahan Selatan) yang di bawa melewati Desa Bintungan Bejangkar Baru dan Desa Airapa, tidak kooperatif dan peduli padahal mereka tahu jalan rusak tapi tetap “nyosor” aja pernyataan beberapa orang masyarakat.

Sementara untuk Kecamatan Sinunukan dimana ada beberapa titik jalan rusak yaitu Desa Bintungan Bejangkar Baru, dan Desa Airapa, kepala Desa Bintungan Bejangkar Baru dan Kepala Desa Airapa, masing masing M. Yusuf Nasution / Bambang Arianto mengatakan pada awak media G.I.news masih berkoordinasi dengan Camat Sinunukan Daiman Nasution Spd. (MO).