Ginews,Merangin,Senin 29 Januari 2024.Nasib.S adalah salah satu Pemilik usaha PETI yang pernah mengelabui sejumlah orang dengan mengaku sudah memiliki izin sungguh sangat bandel dan menantang.
Padahal sudah di lakukan penertipan yang di lakukan oleh APH Merangin bahkan peralatan yang dipergunakan untuk usaha PETInya pun sudah di hancurkan oleh APH saat melakukan penertiban.
Akan tetapi Nasib sebagai Pemilik usaha PETI ini kembali membeli alat perlengkapan yang baru agar usahanya tetap berjalan,hal ini menunjukan bahwa Nasib tidak menunjukan rasa jera dan takut.
Saat awak media mengambil gambar di lokasi,awak media sempat di temui oleh beberapa oknum masarakat lingkungan RT 07,karena lokasi tempat Nasib melakukan usaha ilegal memang tidak jauh bahkan sangat dekat dengan pemukiman warga.
Sejumlah warga masyarakat tersebut mengatakan ” Memang Nasib itu sangat bandel bang,dia tidak bakalan takut dengan siapapun,bukan sedikit orang seperti abang – abang wartawan yang sudah meliput kegiatan dan memviralkanya di Media,tapi dia tetap santai beraktifitas.”.
“Masyarakat lingkungan sini semua sudah kurang senang denganya,bahkan sudah beberapa kali masarakat menegur,karena limbahnya masuk ke kebun dan pekarangan masarakat,bahkan sungai dan air yang tiap hari kami konsumsi sudah tidak jernih dan tidak bisa di manfaatkan lagi karena lumpur,tapi dia tidak perduli.Kami masarakat hanya tidak mau ribut -ribut bang.Sekarang terserah aparat penegak hukum (APH) bang”.Dengan dibiarkanya Nasib melakukan kegiatan ilegal di lingkungan kami RT 07 ini,kami malah curiga diduga ada oknum yang membekingi usahanya bang”.
“Seperti bulan yang lalu,ada kejadian di lokasinya,dia melakukan tindakan yang tidak wajar yaitu melempar dan mencekik ibu yang mendulang warga sungai ulak di dalam lubang tempat usahanya.Tapi buktinya tidak ada tindak lanjutnya.Terus ada penertipan dan penghancuran mesin dompengnya dari Kepolisian Merangin,tapi dia tidak jera dan takut,malah beli mesin lagi”.
Awak media menanyakan,Apa Harapan masyarakat khusus lingkungan RT 07 ini
?.
“Harapan kami selaku masarakat,mohon kepada aparat penegak hukum (APH) Bangko Merangin yaitu bapak Kapolres,bapak – bapak polisi agar bos Nasib tidak lagi melakukan PETI di lokasi dekat pemukiman warga dan di beri tindakan tegas”.jelas warga yang namanya tidak mau di publikasikan.
Ef/Ginews.
