Berita  

Awal Tahun, 15 Ribu Ton Beras Thailand Tiba di Banyuwangi

Global investasi news
Banyuwangi Selasa, 20 Februari 2024 – 13:45 WIB Jawa timur

Awal Tahun, 15 Ribu Ton Beras Thailand Tiba di Banyuwangi

Di saat harga beras melambung, Bulog Banyuwangi kedatangan 15 ribu ton beras impor. Belasan ribu ton beras dari Thailand ini dikirim menggunakan kapal dan berlabuh di Pelabuhan Tanjungwangi.

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Harisun mengatakan, beras impor datang pada awal pekan kedua Februari ini. “Hari ini masih proses bongkar di pelabuhan,” ujar Harisun, Selasa (20/2).

Saat ini, sudah 10 ribu ton beras telah dipindah dari kapal ke Gudang Bulog di Ketapang. Sisanya sebanyak 5 ribu ton diharapkan rampung proses bongkarnya dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Harisun, mayoritas beras impor yang datang akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT). NTT merupakan salah satu daerah defisit beras di Indonesia wilayah timur.

“Instruksi dari pusat, sebanyak 13 ribu ton untuk NTT. Pengirimannya nanti bertahap,” sambungnya.

Sementara 2 ribu ton beras impor sisanya akan disimpan di Gudang Bulog Banyuwangi sebagai pemenuhan kebutuhan stok.

Selain NTT, Bulog Banyuwangi juga tengah mengirim stok beras yang tersimpan di gudang untuk sejumlah daerah lain di wilayah timur Indonesia. Beras yang dikirim merupakan stok beras impor yang telah datang pada tahun lalu.

“Untuk beras impor, pada tahun lalu Banyuwangi kedatangan sekitar 9 kali, dari Thailand dan Vietnam,” sambung dia.

Harisun mengakui, harga beras di sejumlah tradisional di Banyuwangi merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Pantauan di pedagang beras di pusat kota, harga beras premium telah menyentuh sekitar Rp16.500 per kg.

“HET (Harga Eceran Tertinggi) di kami untuk beras premium Rp13.900 per kg,” katanya.

Sementara untuk beras medium juta naik menjadi sekitar Rp13.000-an per kg. Jauh lebih tinggi dari HET Rp10.900 per kg.

Menurut Harisun, penyebab utama kenaikan harga beras adalah mundurnya masa panen. Dari prediksi awal pertengahan Februari menjadi sekitar pertengahan Maret. Ungkap:(M.Kurnia)