Berita  

“Hiburan Live DJ Semakin Marak Digelar di Banyuwangi, Kini Protes Ormas Balawangi ?!”

Global investigasi news Banyuwangi Jatim

Hiburan Live DJ makin marak di gelar di Banyuwangi, Kini Protes Ormas Balawangi

Organisasi masyarakat pembela adat dan Budaya banyuwangi (Balawangi) protes adanya event yang bertajuk festival #1 yaang akan digelar di lapangan tembok rejo, muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawatimur.

Ketua umum Ormas Balawangi Agus Setyawan, S.H, mengatakan, Ajang hiburan tersebut dinilai jauh dari nilai-nilai kultural masyarakat lokal banyuwangi karena lebih ke dugem bersama ditempat terbuka.

“Kami menganggap acara bertajuk festival #1 ini tak lebih ke acara dugem bareng, sehinggga  jauh dari nilai-nilai kultural dan agama yang dianut masayarakat lokal banyuwangi”, katanya kepada media senin (03/02/2024).

Disamping itu menurut agus, hal itu kontradiktif dengan Peraturan daerah (Perda) kabupaten Banyuwangi nomor 10 tahun 2014 pasal 11 ayat 1 tentang penyelenggaraan tempat hiburan malam.

“Sesuai Perda No 10 tahun 2014 pasal 11 ayat 1 melarang diskotik/klub malam beroperasi dibanyuwangi, namun akhir-akhir hiburan live DJ makin sering digelar di tempat terbuka, hal itu menurut kontradiktif dengan perda yang berlaku, patut dipertanyakan kenapa di ijinkan”, tegasnya.

Masih agus, Terkait maraknya even live DJ yang juga menggunakan fasilitas umum (lapangan olah raga) itu menurutnya, tak mendidik sama sekali dan berpotensi dapat merusak moral generasi muda serta peredaran miras dan narkoba akan meningkat drastis.

“Kami khawatir, jika tidak ada larangan untuk hiburan yang tak sesuai karakter masyarakat Banyuwangi ini, maka hal itu dianggap hal yang biasa biasa sehingga menjadi tradisi yg menggeser tradisi dan budaya asli banyuwangi”. Sambungnya.

Sebagaimana diketahui Pertunjukan yang bertajuk Festival #1 itu menghadirkan Brewog audio dan Disk Joki (DJ) Tanti disertai penari seksi (seksi dancer) digelar dua hari 4-5 maret 2022, mulai pukul 20.00 WIB-selesai (tim)