Berita  

Kepala MTs. Negeri 1 Pati Hadiri Wisuda TPQ Qiroati Alhamidiyah Bawu Jepara.

Jepara Jawa Tengah.

Di sela – sela hari libur, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak menyempatkan diri untuk mengikuti acara wisuda akhirussanah Taman Pendidikan Alquran ( TPQ ) Alhamidiyah di desa setempat.

Dalam kesempatan tersebut Syafak menyaksikan dan sekaligus memberikan motivasi kepada civitas Taman Pendidikan Alquran ( TPQ) Alhamidiyah desa Bawu Kec Batealit Kab Jepara.

“Guru adalah jariyah terbesar, guru adalah profesi unik yang luar biasa”, kata syafak mengawali arahannya.

Untuk itu bersyukurlah menjadi seorang guru, apalagi guru TPQ yang pasti ihlas dan tanpa pamrih. Dari guru yang ihlas akan lahir generasi yang ihlas pula yaitu generasi yang cerdas, berkarakter, shalih shalihah.

Syafak juga meminta para santri dan wali santri yang diwisuda untuk sekali memuliakan guru, tawadzuk kepada guru agar ilmunya bermanfaat. Pungkasnya.

Kepala TPQ Alhamidiyah, Hj Asfiyatur Rohmah menyampaikan, wisuda kali ini merupakan wisuda yang ke 27 dan diikuti oleh 15 wisudawan wisudawati.

“Alhamdulillah tahun ini kami bisa mewisuda 15 santri kami setelah mereka lulus ujian di tingkat kecamatan dan kabupaten” Ucap Hj Rohmah disela- sela acara wisuda yang berjalan hidmah dan mengharukan tersebut.

Dari 15 santri terdapat 4 santri yang memperoleh nilai tertinggi, mereka adalah M. Ardiyanto bin Mashudi ( 8,88 ), Eka Puspitasari binti Ulin Nuha ( 8,63), M Rizqi Khoironi bin Imron Khoironi (8, 63), dan Ahmad Robith Alfikri bin Abdul Manan.

Ujian TPQ metode Qiroati meliputi berbagai kompetensi yaitu cara membaca alquran yang benar, tajwid, ghorib, hafalan ayat- ayat pendek, tata cara beribadah wudlu dan shalat , serta doa- doa harian, pungkasnya.

Ketua yayasan Alhamidiyah, KH. Humaidillah Yahya Alhafidz menekankan, untuk mencetak anak- anak yang shalih shalihah tidak mudah.

“Zaman sudah berubah dengan cepat, kecanggihan digital akan mempengaruhi sistim kehidupan kita, untuk itu anak- anak perlu dibentengi dengan pendidikan yang menguatkan iman islam dan amal mereka, dan model pendidikan di TPQ lah yang masih relevan dan tepat serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang untuk mendasarinya.

Lebih lanjut Kyai yang sukses membawa yayasan Alhamidiyah menjadi yayasan yang luar biasa ini membagikan 4 kunci sukses dalam hidup.

“Santri sukses tidak tergantung kepada IQ atau kecerdasan akal semata, tetapi harus diimbangi dengan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional”.
Untuk bisa menjadi santri yang shalih , yang sukses dunia akherat, harus dididik ilmu- ilmu yang luar biasa yaitu ilmu murah hati, rendah hati ( tawadzuk) , dermawan, dan akhlaqul karimah. Dari TPQ lah akan muncul generasi penerus yang bermoral baik, tegasnya.

Sementara itu, muballig humoris dari Klepu Jepara, KH Sumastono juga mengajak para hadirin terutama kepada santri dan wali santri untuk melanjutkan pendidikan alquran anak- anaknya kepada guru yang bersyahadah, karena salah satu syarat belajar itu harus melalui guru bukan melalui youtub dan harus panjang waktunya disamping cerdas.

Sumber : Kepsek MTS N 1 Pati