Ginews TV Investigasi.Terkait tindakan kades yang sangat arogan,Para tokoh masarakat dan pengurus UUO melaporkan kades langling ARSAH MAFADOL ke bupati Merangin.
Dalam surat laporan yang di layangkan ke bupati Merangin,ada beberapa poin penting ,antara lain memberhentikan sekdes tanpa melui prosedur dan penghinaan terhadap suku Jawa.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat yang di dapat awak media,Kepala Desa memang sudah sangat arogan dan sudah menimbulkan keresahan di tengah masarakat.
“Kalau ini tidak segera di tindak lanjuti,maka bisa menyulut amarah masarakat dan orang Jawa (pendatang) khususnya yang tinggal di desa Langling yang di hinanya”.terangnya.
Beberapa tokoh masarakat desa setempat,mengatakan kepada awak media,apabila tidak ada tindakan tegas dari bapak bupati dan APH terhadap surat terbuka yang mereka layangkan,yang di khwatirkan akan menimbulkan gejolak masarakat yang lebih besar.
Saat awak media menanyakan,Apa harapan masarakat kepada Bapak Bupati dan Aparat Penegak Hukum ?
“Harapan masarakat sudah sangat jelas, mengusut tuntas program bedah rumah yang tidak sesuai dengan basteknya ,pemberhentian sekdes yang tidak sesuai dengan prosedur,memberhentikan pengurus dan pengawas UUO Koperasi tiga Serumpun yang bukan kewenangannya serta penghinaan terhadap suku Jawa (pendatang) di Desa Langling,semua bukti terlampir.
Maka kami masarakat meminta agar Kades Langling Kec Bangko Kab Merangin ARSAH MAFADOL di berhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Desa Langling, sesuai dengan isi surat yang kami sampaikan ke Bapak Bupati,masarakat “.tutupnya.
(Mul – Gito /Ginews)
