Kendari – Banjir di Kota kendari terus terjadi. Dari sebelumnya ada beberapa tempat, kini tercatat semakin banyak kecamatan terendam banjir.
PJ. wali kota Kendari terlihat asik karoke , Dari sebelumnya ada beberapa tempat, kini tercatat semakin banyak kecamatan terendam banjir akibat infrastruktur yang mungkin di duga kekurangan volume/parah kontraktor yang tak memikirkan jangka Panjang bangunan dan luapan kali.
“Sekarang wilayah yang terjadi banjir semakin meluas kampung salo, kamaraya, terutama rumas sakit santana yang sangat memprihatin dan beberapa titik lainya, ,” kata Wakil ketua 1 MPM UHO (AG), Kamis (7/3/2024).
Wakil ketua 1 MPM UHO menjelaskan beberapa titik banjir tersebut disebabkan luapan beberapa kali dan Infrastruktur yang tenaga Teknik sipil dan arsitekturnya yang kami nilai kurangnya kesadaran untuk bangunan jangka waktu lama dari pemerintah ‘’mungkin’’
“Rumah sakit santana yang seharus menjadi perlingduan Masyarakat untuk berobat dan di rawat terlihat di lahap banjir dan menjadi bendungan kali darurat (BKD) bukan lagi untuk Masyarakat yang darurat (UGD). Kali-kali banyak meluap akibat Ambit air meningkat oleh hujan tetapi yang aneh beberapa daerah yang jauh dari kali terendam banjir pula,” ujarnya.
Wakiln ketua 1 MPM UHO menambahkan kami anggap kesadaran pemerintah kota Kendari kurang kesadaran, Antisipasi pemerintah (BNPB) kami duga hampir tidak ada, seharusnya dari jauh-jauh hari pemerintah seharusnya sudah melirik daerah-daerah yang rawan banjir dan menjadikan titik kerja utama untuk di taktisi agara mengurangi resiko banjir. Ini pemerintah (PJ. Wali kota Kendari) malah asik karoke, Air tak berKTP tetapi pemerintah ber KTP ( Karoke terus pekerjaannya. Tutup wakil ketua 1 MPM UHO (AG)
