Boyolali – Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han bersama Forkopimda mengikuti kegiatan Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 yang diselenggarakan di Alun – Alun Kidul Komplek Pemkab Boyolali. Kamis ( 02/05/24)
Bupati Boyolali M Said Hidayat, S H yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan amanat Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim yang intinya adalah Bagaimana menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar.
Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan.
Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi.
Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.
Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Di kesempatan yang sama Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han mengatakan “Pemikiran Ki Hajar Dewantara mampu menjadikan implementasi kebijakan merdeka belajar, untuk melakukan transformasi layanan pendidikan di tengah perkembangan zaman saat ini, utamanya adalah dalam mewujudkan karakter patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh generasi bangsa yang unggul dan kompetitif diera globalisasi dan modernisasi,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menuturkan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2024 ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam meningkatkan kualitas pembangunan SDM berkemajuan dan berkeadilan sehingga memiliki daya saing dan produktivitas tinggi penyokong kuat pembangunan bangsa.
“Implementasi kebijakan merdeka belajar dapat dilaksanakan dengan baik serta melakukan transformasi melalui terobosan strategis, karena kita mengetahui bersama bahwa tantangan utama yaitu bagaimana menyiapkan kualitas SDM unggul, kompetitif, dan berkarakter di era modernisasi,” ujar Dandim.
(Agus Kemplu)