Bupati Trenggalek Arifin Tinjau Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama jajaran, tinjau upaya pemulihan cepat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah tempat di Kecamatan Munjungan beberapa waktu yang lalu, Kamis (2/5/2024).

Penanganan pemulihan pasca banjir mulai dilakukan. Semua stake holder digerakkan untuk membantu masyarakat. Mulai dari BPBD, Dinas PUPR dan BBWS dalam rangka penanganan infrastuktur yang rusak. Kemudian Dinas Sosial P3A dan relawannya Tagana dalam menyalurkan sembako maupun dapur umum.

Mas Ipin senang penanganan dilakukan cepat dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak. “ini pemulihan, saya memohon maaf kepada warga. Semoga warga bisa sabar, kita pemulihan cepat,” katanya, Sabtu (27/4/2024).

Terima kasih, sambung kepala daerah muda ini untuk BBWS yang sudah tanggap, langsung bergerak. “Untuk BAZNAS saya juga sampaikan terimakasih. Pemulihan sementara dan semua logistik sembako. Dinas PUPR dan juga BPBD, teman teman dari Dinsos, Tagana semuanya juga mengaktifkan dapur umum dan segala macam, terima kasih,” imbuhnya.

Sementara itu Kades Munjungan, Agus Setiawan menceritakan kejadian bencana banjir bandang di tempatnya terjadi pada hari raya kedua. “Ini banjir yang pertama, kemudian malam Jum’at (18/4) malam terjadi banjir susulan. Banjir kali ini menghanyutkan 3 rumah. 2 rumah dapurnya hilang, ditambah masjid posisinya rusak parah di sisi sebelah barat imam,” cerita Agus.

ia pun menyampaikan rasa syukur atas respon cepat dari Pemerintah Kabupaten, Bupati, BBWS juga begitu. Dirinya mewakili masyarakat Desa Munjungan mengucapkan terimakasih atas perhatian seluruh stage holder. Terutama kepada Bapak Bupati Trenggalek yang sigap melalui TAPD yang kemari juga sudah turun ke lokasi

“Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil. Karena ketika air sudah kelihatan besar, masyarakat mengungsi. Kamis sekitar jam 9 malam hujan deras, kemudian sekitar jam 1, Jumat dini hari bankir bandang datang. Ketika itu masyarakat sudah siaga merujuk kejadian banjir sebelumnya,” tutup Kades Munjungan.(ard)