Gubernur Kalsel Sangat Respon Dengan Hadirnya APERSI, Pembangunan Rumah MBR Menjadi Skala Prioritas

Banjarmasin – GINEWS TV COM

DPD. APERSI( Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia) Prov.Kalimantan Selatan , mengelar Pelantikan dan Pengukuhan masa Bakti 2024 – 2029 di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Selasa, (07/06/2024).
Dalam kata sambutannya Paman Birin, mengatakan Pemprov Kalsel perlu sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Kalsel.

“Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan perumahan baru semakin meningkat dari tahun ke tahun.Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat memperburuk masalah ketimpangan antara pasokan dan permintaan perumahan di daerah.” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan perlu memetakan faktor-faktor penentu akses dan ketersediaan perumahan katanya lagi.

Pembangunan perumahan seperti MBR bersubsidi menjadi skala prioritas karena sangat membantu bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Demikian diutarakan Gubernur Kalsel Paman Birin didampingi Ketua TP PKK Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah pada pembukaan silaturahmi Ketua/Pengurus DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) masa bakti 2024-2028,tersebut.

Sementara, Ketua umum DPP APERSI Junaidi Abdillah SE.MM, menyampaikan dengan terpilihnya ketua yang baru DPD APESI Prov.Kalsel bisa fokus perhatiannya kepada anggota.
“Berjuang untuk kepentingan anggota dan berjuang untuk kepentingan masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka mendapatkan rumah, pointnya bagaimana mensejahterakan rakyat Indonesia melalui program proyek pencanangan 1 juta rumah setahun.” Ujarnya.

Di kesempatan yang sama Ketua DPD APERSI Kalsel, Hj.Wahidah Mukhtar, ia mengatakan pemerintah Prov.Kalimantan Selatan sangat mendukung Program Apersi.
“Seperti apa yang di sampaikan oleh Gubernur kita Bapak Sahbirin Noor (Paman Birin) tadi beliau mengharapkan untuk kedepannya, beliau sangat mendukung karena ini program dari pemerintah Republik Indonesia.” Kalau dizaman Presiden Jokowi 1 Juta rumah dizaman presiden Prabowo 3 juta rumah Pungkas Hj.Wahidah (Yuday)