Berita  

Mujiyat Pj. Bupati Batola Sudah Lampu Hijau, Di Nasdem Beda Dengan Partai PAN yang Memprioritaskan Calon dari Kader Sendiri.

Marabahan,Global TV investigasi newscom.

Ini tahun politik masa_ Bursa pencalonan Kepala Daerah,
seperti ini parpol menjadi Primadona sangat dibutuhkan bagi para peminat untuk maju menjadi Bupati maupun calon wakil Bupati,Gubernur maupun calon wakil Gubernur dan Walikota maupun bagi calon wakil walikota.

Karena kalau lewat jalur independent dengan pola mengumpulkan KTP Puluhan ribu itu sangat memberatkan bagi sang calon.

Sehingga para calon kepala daerah merasa enggan lewat jalur perseorangan masih tertarik lewat Partai Politik yang memperoleh kursi didewan.

Awak media ini,3 harii sebelum H.Marli berangkat kekantor DPP Partai Nasdem Jakarta,bersama 4 orang pengurus

Masih sempat kami bincang_bincang dikantornya Di Marabahan kota.
Untuk dikonfirmasi tentang sembilan orang yang mendaftar Bacalon Bupati siapa yang paling berpeluang untuk diusulkan ke DPP partai Nasdem Dijawabnya, pa Mujiyat lah yang sangat berpeluang mencapai 80 persen karena kami tertarik dengan visi dan misinya untuk membangun Barito Kuala Kalimantan selatan dengan Motto “BISA”

Dan calon lain tak perlu kami sebutkan ada yang mengembalikan Formulir tanpa ada disertai dengan visi dan Misi kata H.Marli.

Namun demikian Karena partai Nasdem Barito Kuala hanya 4 kursi belum cukup masih kurang 3 kursi lagi bagi Sang calon supaya bisa mendaftar kekomisi pemilihan umum (KPU) setempat harus 20 persen ujar H.Marli

Sementara ditempat terpisah Yuday dari awak media ini juga mengkonfirmasi H.Reidan Winata SE, yang akrab disapa Bang Reidan dari sekian banyak calon Bupati yang melamar ke Partainya punya peluang yang sama sementara ini,karena kami masih tahap membuka pendaftaran belum ditutup. Ketika ditanya tentang pigur Mujiyat PJ.Bupati Batola berapa persen kira_kira peluangnya.

Karena kalau seperti Rahmadi,Bahrul Ilmi, kan punya partai sendiri berbeda dengan Mujiyat PJ Bupati dari Birokrat sejati.
Saya berharap dgn pa Mujiyat uruslah dulu surat purna tugasnya karena kalau tidak pensiun tidak dibolehkan seorang PJ.Bupati ikut kontestan pilkada oleh Mendagri.

Untuk itu Kalau sekiranya pa Mujiyat mau maju lewat Perahu partai PAN,Beliau harus masuk ke partai PAN lebih dulu pungkas Reidan ketika ditemui diRumah PAN Jln Aes Nasution Marabahan 30/5/24

Lebih lanjut kata Bang Reidan,ini politik bukan ilmu matematika yang jawabannya pasti,kalau politik sepanjang itu sang calon belum Deklarasi selama itu masih bisa berubah_rubah pasangan calon kepala Daerah.

Saya tidak bisa membayangkan jika untuk calon gubernur Kalimantan selatan antara Pa Muhidin Ketua DPW PAN Kalsel jadi berduet dengan Hasnur Riyadi Sulaiman Kader partai Golkar yang sedang digadang_gadang apakah tidak menutup kemungkinan akan berduet sampai ketingkat bawah inilah dunia politik ungkap anggota Dewan tiga periode ini dan terpilih kembali untuk periode tahun 2024_2029.

Memang beberapa kades dan tokoh masyarakat meminta Bang Reidan bisa berduet dengan Pa Mujiyat diPilkada tahun 2024 ini.

Ditambahkan oleh tokoh masyarakat mantan anggota Dewan Batola beberapa tahun yang silam mengatakan,Bahwa
Pilkada Batola bakal seru Rahmadi adalah politisi ulung dan partai Golkar sangat solid, Bahrul ilmu meskipun pendatang baru tapi dia telah mampu menghijaukan Kabupaten Barito Kuala dengan 6 suara dan sekarang tiket untuk maju sudah dikantonginya yakni lewat partai PPP dengan PKB sudah 20 persen.
Dan sudah punya wakil yang bernama Herman Susilo tinggal menunggu Deklarasinya saja lagi.

Mujiyat masih belum ada kepastian karena selain memilih Calon wakil yang pasti, juga kepastian partai yang mengusungnya belum lagi berpikir tentang Ijin dari Mendagri.

Kalau tiga kandidat ini yang akan berkompetisi, ini baru Draw bisa dua kali putaran tinggal financia atau peluru siapa yang terbanyak itu lah yang jadi juara, cukupkah 20 milyar pilkada Batola?? tentu tidak akan cukup tutup sumber berita ini di Handil Bakti. (Yuday)