Lombok Tengah Globalinvestigasinews Com – Heboh dikalangan masyarakat dan di media sosial penggerebekan dan operasi berskala besar yang dilakukan 300 personil
aparat gabungan
yang terdiri dari personel Polda NTB, Polres Lombok Tengah,serta personil TNI menggelar operasi berskala besar yang diduga bandar, pengidar dan pemakai Narkoba,di Dusun Beleke II Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (30/1/2025).
Sebelum pelaksanaan kegiatan pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 sekitar pukul 22.00 WITA seluruh pasukan melaksanakan apel persiapan dalam rangka di Mako polres loteng.
Operasi mulai sejak pukul 05,00 – 10.00 Wita seluruh anggota yang tersprin melaksanakan kegiatan pengeledahan sejumlah yang diduga tempat transaksi, maupun tempat pemakaian barang haram yaitu narkoba,di Dusun Beleke II Desa Beleke Daye, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, polisi pun mengamankan 19 (sembilan belas) orang ke polres lombok tengah termasuk emak emak.
Adapun pejabat yang hadir ikut kegiatan operasi skala besar antara lain :
- Kapolres Lombok Tengah AKBP IWAN HIDAYAT SIK.
- Waka Polres Loteng Kompol MOH. NASRULLAH, S.I.K
- Anggota DitResnarkoba Polda NTB Kompol. BOWO TRI HANDOKO, S.E.,
- P.s Kabag Ops Polres Loteng HERY INDRAYANTO, S.H
- Kasat Samapta Polres Loteng MUH. ZULMAJDI, S.H
- Kasat Intelkam DOZER TRISATRIA ARMADA, S.T.K., S.I.K.
- Danki 2 Pelopr Sat Brimbob Polda NTB AKP I NENGAH SUMANTRA, S.H
- Anggota K9 Polda NTB
9.Kasi Propam AKP SRI BAGYO Anggota yang tersprin - Anggota yang tersprin
Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan lebih dari sepuluh orang diamankan saat operasi di Dusun Beleke II Desa Beleke Daye, apakah yang di amankan merupakan bandar, pengidar atau pemakai narkoba, lalu Brata tak menjelaskan secara detail karena masih melakukan proses pemeriksaan.
“Lalu Brata juga mengungkapkan terdapat beberapa barang bukti berupa narkoba yang diamankan namun, pihaknya belum dapat memastikan jumlah barang bukti tersebut.
“Alasan penangkapan terhadap emak emak itu kurang jelas. Intinya kita amankan dulu. Yang mengganggu dan ribut, kita amankan,” kata Lalu Brata,
Pihaknya belum dapat memastikan status dari masing-masing orang yang diamankan. Sebab, semua tergantung berdasarkan pemeriksaan.
“Apakah termasuk pemakai, pengedar, bandar, atau hanya sekadar mengganggu jalannya operasi narkoba. Kita tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Lalu Brata.(GIN NTB)