Global Investigasi News.Com Kota Sukabumi
Bertempat di Gedung PGRI Kota Sukabumi ,berlangaung kegiatan pelantikan Pengurus PGRI Kota Sukabumi Masa Bakti 2025–2030 yang dirangkaikan dengan Halalbihalal anggota PGRI se-Kota Sukabumi, yang mengusung tema” Merajut Ukhuwah dan Saling Memaafkan Wujudkan Guru Tangguh Memuju Indonesia Emas ” berjalan dengan lancar dan sukse ,Rabu (23/4/2025)
Acara tersebut yang berlangsung sejak pqgi itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah. Kehadiran H. Ayep Zaki ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap peran strategis guru dalam membangun masa depan bangsa.khususnya untuk kota Sukabumi .
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan bahwa guru adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.
“Saya mencanangkan Kota Sukabumi Emas pada 1 April 2029. Kunci utamanya adalah pendidikan. Karena saya ingin indeks pembangunan manusia di kota ini menjadi yang terbaik. Dan pusatnya adalah guru, ruhnya adalah PGRI,” Ungkap Ayep zaki
Wali Kota juga mengajak seluruh anggota PGRI dan masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan saling mendoakan demi kebaikan Kota Sukabumi kedepan
Mari kita bersama-sama mohon doa kepada Allah SWT agar kota kita diberikan kebaikan, dijaga dari segala keburukan, dan dipenuhi keberkahan.
Dengan pelantikan pengurus baru dan semangat kebersamaan yang terus dijaga, PGRI Kota Sukabumi siap melangkah menuju masa depan pendidikan yang lebih gemilang.”Harapnya.
Ketua Baru PGRI Kota Sukabumi Periode 2025 – 2030 Roni Abdurahman ditemui awak media dalam keterangannya, menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinannya, PGRI akan terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kita tentunya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kota Sukabumi, untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah yang berhubungan dengan dunia pendidikan, serta komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru di Kota Sukabumi, khususnya para guru honorer yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Tentu untuk kesejahteraan para guru akan terus kita perjuangkan. Karena memang faktanya saat ini masih banyak guru honorer di Kota Sukabumi yang terus kita perjuangkan nasib dan kesejahteraannya,” pungkasnya.
Jurnalis Global Investigasi news.com
Pepensupendiijuy
