Berita  

Mantan kades Luebok Manee Angkat Bicara terkaitnya Penggunaan DD 2019

Mantan kades Luebok Manee Angkat Bicara terkaitnya Penggunaan DD 2019

Ginewstvinfestigasi.com Aceh Utara – Mantan Kepala Desa Leubok Mane, M. Hasan Ismail angkat bicara dan membantah tuduhan yang di lontarkan kepada dirinya terkait pembangunan sarana transportasi jalan usaha tani.

Pembangunan jalan di Desa tersebut menurut mantan kades luebok Manee M. Hasan ismail, itu di kerjakan sudah sesuai dengan RAB dan melebihi Volum yang tercantum dalam RAB. Begitu juga dengan Materialnya sudah sesuai pesanan, ada TPK di lapangan, ada masyarakat juga, jika tidak sesuai disaat pelaksanaan sudah harus di komplin, bukan malah sekarang baru di komplin.

Hal itu disampaikan M. Hasan Ismaul mantan Kepala Desa Leubok Mane, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Selasa 24 Maret 2020 saat awak media berkunjung ke kediamannya.

Dikatakannya jalan tersebut tercantum di dalam RAB 13000 M panjang dan 4 M lebarnya, saat pekerjaan jalan itu masyarakat meminta agar jalan itu di tembuskan ke ujung, sehingga terjadi melebihi Volum. sebutnya

“Saat kita melakukan pekerjaan datang masyarakat kepada saya untuk meminta jalan itu harus di kerjakan sampai ke ujung, dan otomatis kan sudah lebih dari Volume awal, sehingga lebih dari Volume awal sepanjang 600 M, dan lebar nya di kecilkan menjadi 3 M” kata mantan Kades Leubok Mane M. Hasan Ismail.

Dilanjukan Hasan terobosan jalan baru tersebut, Volume = 3×0,16x1900M dengan pagu anggaran 161,138000 itu sudah termasuk oprasional TPK,

“Karna masyarakat meminta pekerjaan itu harus sampai ke ujung maka kami melakukan revisi RAB untuk memenuhi permintaan masyarakat, agar nantinya tidak disalahkan dengan aturan” lanjut M. Hasan

Menyangkut tudingan masyarakat ke saya, itu hanya segelintir orang saja, namun demikian mereka tetap warga kita, masyarakat kita, cetusnya

Setelah masa jabatan saya habis, saya langsung membuat pertanggungjawaban dengan masyarakat, tidak ada yang saya tutupi, karna aturan mengajarkan kita untuk transparan dan akuntabel, tutup m. Hasan ismail.

Ada sanggahan dari tokoh masyarakat saiful Bahri mengatakan, benar ada keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan terobosan jalan baru untuk usaha tani, dan perkerasan jalan tersebut, ujarnya

Saiful menambahkan, kami masyarakat desa luebok manee tidak tau kalo Materialnya itu (tasirtu) kami pikir hanya timbunan biasa, makanya kami tidak komplin waktu itu, sebutnya

Lanjutnya, seandainya kami tahu itu Materialnya tasirtu, sudah sejak saat pelaksanaan kami komplin, sekarang kami komplin karna kami sudah melihat RAB, di Rab jelas tertulis Tasirtu bukan tanah timbunan, saya mewakili masyarakat Gampong Luebok Manee meminta kepada inspektorat Aceh Utara untuk mengaudit dana desa (DD 2019) di gampong kami, tutupnya

Reporter :ZAS