“Warga Mengeluh Mahalnya Harga LPG 3 Kg di Singkut Kab. Sarolangun Disinyalir Mencapai Rp. 30.000,- ?!”

JAMBI – GLOBALINVESTIGASINEWS.COM , Rabu, 16.06.2021, SAROLANGUN – Harga tabung Elpiji 3 Kg di tingkat pengecer di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun Jambi melambung tinggi Harga eceran berkisar antara Rp. 28.000 sampai Rp. 30.000 per tabung.

Data yang dihimpun, harga elpiji tingkat pengecer bervariasi seperti, untuk seputar kawasan Kecamatan Singkut ada yang mematok harga dari Rp. 28.000 sampai Rp 30.000/ per tabung.

Belum lagi sejumlah pedagang pengecer di kawasan pelosok yang dari informasi mematok harga Rp. 35 Ribu sampai bisa lebih per tabung.

Seperti yang di jelaskan Warga Sungai Benteng Singkut, Uj (50) mengatakan, naiknya harga Elpiji subsidi tersebut dirasakan sangat mahal, Ia-pun mengeluhkan, kenaikan harga elpiji bersubsidi ini dianggap membebani mereka yang hanya berpenghasilan pas-pasan.

Mudah – mudahan jadi perhatian pemerintah untuk menindaklanjuti penertiban,” harapnya, saat diwawancarai awak media globalinvestigasinews, Rabu (16/06/2021).

Perihal tersebut juga diutarakan Hls (30) Ibu rumah tangga warga Pasar Singkut yang mengeluhkan mahalnya harga Gas Elpiji 3 Kg tersebut.

Terpantau dilapangan banyaknya toko dan warung – warung kecil mengepul dan menjual gas elpiji 3 kg, bahkan terpampang disetiap warung tabung – tabung gas 3 kg lebih dari 10 tabung terpajang di toko dan warung kecil.

Dan warga kebanyakan memilih membeli Gas bukan di pangkalan melainkan membeli di toko atau warung maka dari itu harga melambung tinggi dan mahal.

Maka menyangkut hal ini untuk instansi terkait meminta teknis perdagangan lebih sigap untuk terjun ke lapangan melakukan pengawasan menindaklanjuti adanya melambungnya harga eceran gas elpiji di Wilayah Kecamatan Singkut.

Ujang dan Tim Global Kab. Sarolangun.